Rabu, 19 Oktober 2016

Contoh Karya Tulis Ilmiah IT

APLIKASI MEMBUAT PROGRAM GAJI KARYAWAN DENGAN VISUAL BASIC



MAKALAH
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia
yang dibina oleh Sucipto, M.Pd





Oleh: Rudmanrabani







 

INSTITUT AGAMA ISLAM IBRAHIMY
AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER IBRAHIMY
(AMIKI)

TAHUN 2014/2015

BAB I
PENDAHULUAN


1.1  LATAR BELAKANG

Pengaruh teknologi pada saat ini berkembang pesat dalam kehidupan, salah satunya di bidang komputer. Saat ini, sistem komputer banyak digunakan pada banyak Instansi bahkan Lembaga Kepemerintahan untuk membantu meningkatkan kreatifitas pegawai sehingga menjadikan Intansi/Lembaga Kepemerintahan memiliki kompetensi yang sangat tinggi. sistem informasi penggajian dengan menggunakan sistem komputer adalah hal yang tepat untuk mengetahui daftar gaji pegawai pada setiap Instansi/Lembaga Kepemerintahan.

Banyak sistem informasi penggajian pada setiap Instansi/Lembaga Kepemerintahan masih menggunakan tenaga pekerja sehingga menggunakan waktu yang lama dalam membuat laporan gaji pada Instansi/Lembaga Kepemerintahan tersebut. Bahkan karena masih menggunakan tenaga pekerja dalam mengelola sistem penggajian, banyak kesalahan informasi yang terjadi hingga mengakibatkan hal yang sangat berpengaruh besar pada Instansi/Lembaga Kepemerintahan tersebut. Sehingga untuk mempermudah segala pekerjaan pada Instansi/Lembaga Kepemerintahan tersebut, sangat dibutuhkannya bantuan sistem komputer.
            
Dengan adanya hal ini, untuk memperbaiki aktivitas penggajian tersebut, salah satunya adalah membuat suatu sistem informasi penggajian yang benar-benar efisien dan cepat. Hal itu juga dilakukan, agar dapat mempermudah Instansi/Lembaga Kepemerintahan tersebut untuk menghindari kesalahan informasi jika dilakukan secara manual menggunakan tenaga pekerja. Penulisan ini dilakukan untuk pemperkenalkan bentuk database penggajian menggunakan sistem komputer agar mempermudah dalam mencari dan mengelola data gaji pegawai pada Instansi/Lembaga Kepemerintahan. Oleh karena itu penulis sangat berkeinginan untuk merancang suatu sistem  program sistem informasi penggajian. Sehingga penulis mengangkat permasalahan ini dalam sebuah Karya Ilmiah “Aplikasi Membuat Program Gaji karyawan dengan Visual Basic”.

 Masalah umum dalam karya tulis ilmiah ini adalah banyaknya setiap Instansi/Lembaga Kepemerintahan yang masih menggunakan tenaga pekerja untuk menyelesaikan sistem penggajian. Sehingga terdapat banyak kekurangan yang timbul sebab masihnya menggunakan tenaga pekerja dalam menyelesaikan sistem tersebut. Seperti banyak kesalahan informasi yang terjadi ketika masih menggunakan tenaga pekerja pada Instansi/Lembaga Kepemerintahan tersebut. Bahkan ketika menggunakan tenaga pekerja, Instansi/Lembaga Kepemerintahan membutuhkan waktu yang sangat lama dalam membuat laporan gaji tersebut.

Manfaat umum penulisan karya tulis ini adalah untuk pemperkenalkan bentuk database penggajian menggunakan sistem komputer dan membuat suatu sistem informasi penggajian yang benar-benar efisien dan cepat. Agar dapat membantu setiap Instansi/Lembaga Kepemerintahan untuk menyelesaikan sistem penggajian yang akurat. Sehingga tidak lagi terjadi kesalahan informasi jika dilakukan secara manual menggunakan tenaga pekerja.

Oleh karena itu, kami membuat judul “Aplikasi Membuat Program Gaji karyawan dengan Visual Basic” berlandaskan pada setiap Instansi/Lembaga Kepemerintahan yang masih banyak menggunakan sistem manual/tenaga pekerja. Kami berharap dengan adanya karya tulis ilmiah ini dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang terjadi pada setiap Instansi/Lembaga Kepemerintahan.

1.2  RUMUSAN MASALAH

Rumusan masalah berdasarkan latar belakang di atas dapat disajikan seperti berikut yaitu:
1.      Apa saja manfaat perancangan sistem informasi penggajian pegawai dengan Visual Basic?
2.      Bagaimanakah cara membuat perancangan sistem informasi penggajian pegawai dengan Visual Basic?

1.3  TUJUAN

Tujuan berdasarkan rumusan masalah diatas dapat disajikan seperti berikut yaitu:
1.      Untuk mendeskripsikan manfaat perancangan sistem informasi penggajian pegawai dengan Visual Basic;
2.      Untuk mendeskripsikan cara membuat perancangan sistem informasi penggajian pegawai dengan Visual Basic.

1.4 MANFAAT KHUSUS

Manfaat khusus bagi Instansi/Lembaga Kepemerintahan adalah dapat mempermudah Instansi/Lembaga Kepemerintahan tersebut untuk menghindari kesalahan informasi jika dilakukan secara manual menggunakan tenaga pekerja.


BAB II
PEMBAHASAN


Pembahasan karya tulis ini menyajikan beberapa uraian berkaitan dengan tujuan penulisan diatas.

2.1  Manfaat Perancangan Sistem Informasi Penggajian Pegawai dengan Visual Basic

Sistem komputer merupakan “serangkaian atau kumpulan mesin elektronik yang bekerja bersama-sama dan dapat melakukan rangkaian pekerjaan secara otomatis melalui intruksi atau program yang diberikan kepadanya”. (Hasyim, M. Buku Pinter Komputer, Kriya Pustaka. 2008 : 1)
Dengan adanya sistem komputer, banyak kelebihan yang menunjang kehidupan manusia. Salah satunya masalah yang terjadi pada saat ini, bahwa banyak Instansi/Lembaga Kepemerintahan yang masih banyak menggunakan tenaga pekerja dalam mengelola penggajian pada Instansi/Lembaga Kepemerintahan tersebut. Sehingga dengan adanya sistem computer terdapat beberapa manfaat yaitu:
1.      Dengan diterapkan program aplikasi sistem informasi penggajian pada Instansi/Lembaga Kepemerintahan dapat mempermudah pekerjaan seperti pengentrian data, pembuatan laporan dan pengecekan data.
2.      Dengan adanya rancangan sistem baru dan program aplikasi yang di buat akan meningkatkan efisiensi dan efektiftas kerja yang dilakukan pada Instansi/Lembaga Kepemerintahan khususnya dalam sistem informasi penggajian, serta informasi dan laporan dapat dihasilkan sewaktu-waktu bila diperlukan.
3.     Rancangan sistem pengolahan data dilakukan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang terjadi sehingga sasaran sistem informasi yang diinginkan dapat tercapai.


2.2  Cara Membuat Perancangan Sistem Informasi Penggajian Pegawai dengan Visual Basic

2.2.1 Analisis Data

Adapun motode dalam analisa data yang dipakai disini adalah :
1.      Metode Deskriptif, Metode yang mengolah dan menafsirkan data dengan maksud agar bisa memberikan gambaran yang jelas dan wajar mengenai keadaan yang akan diteliti.
2.      Metode Deduktif, Metode yang menarik beberapa kesimpulan yang bersifat umum menjadi kesimpulan yang bersifat khusus serta sekaligus memberikan saran dalam rangka penyempurnaan aktivitas penelitian dimasa yang akan datang.

Sedangkan teknik Pengolahan Data yaitu, Data yang diperoleh dari hasil penelitian, selanjutnya akan dianalisa secara kualitatif dengan membandingkan antara teori dengan hasil penemuan lapangan.

2.2.2 Pengertian dan Analisis Sistem

Dalam memahami dan mendefinisikan suatu sistem terdapat dua pendekatan
yang dapat digunakan untuk menerangkannya, yaitu:
1.      Pendekatan yang Menekankan pada Prosedur
Menurut Jerry Fitz Gerald dan kawan-kawan dalam (Jogiyanto, HM. Sistem Teknologi Komputer. Andi. 2005), Sistem adalah : “Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berupa urutan kegiatan yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu”.
Menurut Richard F. Neuschel dalam Jogiyanto, HM (2005 : 5), Prosedur adalah : “Rangkaian operasi klerikal (tulis menulis) yang melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen yang digunakan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang terjadi”.
2.      Pendekatan yang menekankan pada Komponen/ Element
Menurut Jogiyanto, HM (2005 : 5), Sistem adalah : “Kumpulan dari elemen-elemen yang berintegrasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.”
Suatu sistem dapat terdiri dari beberapa sub-sub sistem, dan sub-sub sistem tersebut dapat pula terdiri dari beberapa sub-sub sistem yang lebih kecil lagi. Kedua defenisi sistem di atas memiliki maksud dan tujuan yang sama tetapi berbeda dalam pendekatannya. Para ahli lebih banyak menggunakan defenisi sistem dengan menekankan pada komponen-komponen atau elemen-elemen. Defenisi ini memiliki pengertian yang lebih luas, lebih diterima dalam masyarakat karena kenyataan sistem terdiri dari beberapa sub-sistem.     

Menurut Jogiyanto, HM dalam buku Analisis dan Desain (2005 : 2) “Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam komponenkomponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan”.

2.2.3 Analisis Sistem Informasi yang Sedang Berjalan

Setelah dilakukan penelitian, diperoleh gambaran secara singkat tentang sistem dan beberapa kelemahan yang ada, terutama dari segi efektivitas dan efisiensi sistem yang digunakan. Dari sistem yang ada dapat digambarkan bahwa sistem informasi untuk penggajian masih sangat sederhana karena masih menggunakan program aplikasi Microsoft Excel.

Melihat dari segi sistem informasi yang sedang berjalan, pengolahan data yang dilakukan kurang efisien dan efektif karena pada sistem pengolahan penggajian
pegawai pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Aceh Barat Daya dalam menyajikan laporan atau slip gaji pegawai datanya harus dientrikan terlebih dahulu karena tidak otomatis. Maka dengan sistem informasi ini laporan yang disajikan/diberikan kepada pegawai membutuhkan waktu yang lama karena data-data
yang diolah harus dientrikan manual secara berulang-ulang, teliti dan akurat.
Adapun sistem informasi penggajian yang sedang berjalan dapat dilihat sebagai berikut:
1.      pegawai menyerahkan informasi/data-data yang dibutuhkan oleh instansi ke bagian keuangan.
2.      Dari informasi/data-data yang diterima dari pegawai, bagian keuangan kemudian membuat daftar gaji pegawai kemudian daftar gaji pegawai tersebut diserahkan ke bendahraan.
3.      Bendahara membuat slip gaji kemudian menyerahkan slip gaji dan daftar gaji ke pegawai untuk ditandatangani sebagai bukti penerimaan gaji. Kemudian daftar gaji yang telah ditandatangani tersebut diserahkan ke bagian keuangan.
4.      Berdasarkan daftar gaji yang telah ditandatangani kemudian bagian keuangan mengolah data dan membuat laporan gaji pegawai menggunakan program aplikasi Microsoft Excel lalu laporan tersebut diserahkan ke kepala dinas.
5.      Kepala dinas kemudian mencek laporan tersebut kemudian menanda tanganinya. Kemudian laporan tersebut diserahkan ke bagian keuangan untuk diarsip.

2.2.4 Analisis Sistem Informasi Yang Diusulkan
Perancangan sistem yang baru tidak terlepas kaitannya dari sistem informasi yang sedang berjalan. Dalam hal ini penulis mencoba memperbaiki sistem yang sedang berjalan dengan cara membuat rancangan sistem yang baru agar sistem informasi penggajian yang ada pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Aceh Barat Daya lebih efektif dan efisien.

Dalam perancangan suatu sistem, sistem analis dan pemakai sistem dapat menentukan baik atau buruknya alternatif yang diberikan terhadap sistem yang lama.
Para pemakai sistem harus mencoba memakai, mengolah, memproses sistem yang baru agar para analis sistem tidak membuat keputusan secara sepihak. Seorang analis
harus dapat mempersempit pilihan terhadap sistem dalam jumlah yang wajar, sehingga analis sistem dan pemakai sistem dapat bekerjasama dalam melakukan pemilihan dan alternatif yang diberikan terhadap sistem. Alternatif-alternatif tersebut
antara lain :
1.      Waktu untuk melakukan alternatif sistem, dalam arti waktu yang diperlukan untuk menerapkan sistem baru tersebut.
2.      Keuntungan apa yang diperoleh dari pengembangan sistem yang baru tersebut.
3.      Apakah sistem yang baru dapat memenuhi apa yang dibutuhkan oleh pemakai terhadap informasi.
4.      Apakah sistem yang baru dapat memberikan dampak positif terhadap instansi.

Berdasarkan alternatif-alternatif diatas penulis berusaha memberikan solusi dimana membuat sistem informasi penggajian dengan menggunakan program aplikasi database sehingga mempermudah proses penyajian informasi gaji pegawai. Adapun istem informasi penggajian yang penulis usulkan dapat dilihat sebagai berikut:
1.      Pegawai menyerahkan informasi/data-data yang dibutuhkan oleh instansi ke bagian keuangan.
2.      Dari informasi/data-data yang diterima dari pegawai, bagian keuangan kemudian membuat daftar gaji pegawai dengan menggunakan aplikasi microsoft visual basic 6.0, kemudian daftar gaji pegawai tersebut diserahkan ke bendaharaan.
3.      Bendahara membuat slip gaji kemudian menyerahkan slip gaji dan daftar gaji ke pegawai untuk ditandatangani sebagai bukti penerimaan gaji. Kemudian daftar gaji yang telah ditandatangani tersebut diserahkan ke bagian keuangan.
4.      Berdasarkan daftar gaji yang telah ditandatangani kemudian bagian keuangan mengolah data gaji pegawai dengan program aplikasi berbasis database dengan secara langsung bisa menyajikan laporan gaji pegawai yang dibutuhkan. Laporan yang dicetak tersebut diserahkan ke kepala dinas.
5.      Kepala dinas kemudian mencek laporan tersebut kemudian menanda tanganinya. Kemudian laporan tersebut diserahkan ke bagian keuangan untuk diarsip.

2.2.5 Alat Bantu Perancangan Sistem

Untuk dapat melakukan langkah-langkah pengembangan sistem sesuai dengan metode pembangunan yang terstruktur maka dibutuhkan alat dan teknik untuk melaksanakannya. Alat-alat yang digunakan dalam perancangan sistem pada umumnya berupa diagram.

Adapun alat bantu yang digunakan dalam perancangan sistem yang digunakan adalah :
1.      Diagram Konteks
Diagram konteks adalah sebuah diagram sederhana yang menggambarkan hubungan antara entitas luar, masukan dan keluaran dari sistem. Diagram konteks dipresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem.
2.      Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) adalah gambaran sistem secara logika. Gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras, lunak, struktur data atau organisasi. Pada tahap analisa, penanganan notasi simbol lingkaran dan anak panah mewakili atau menggambarkan arus data dalam perancangan sistem sangat membantu sekali didalam komunikasi dengan pemakaian sistem menggunakan notasi-notasi ini untuk menggambarkan arus dari data sistem.

  
BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada bab-bab sebelumnya dari Karya Tulis Ilmiah ini, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan. Pertama, pekerjaan manusia pada saat ini akan menjadi lebih mudah dengan adanya sistem komputer. Kedua, khususnya pada setiap Instansi/Lembaga Kepemerintahan, dengan adanya bantuan aplikasi melalui sistem komputer, pekerjaan Instansi/ Lembaga Kepemerintahan menjadi lebih efisien dan cepat. Ketiga, dengan adanya bantuan aplikasi tersebut, dapat meminimalisir terjadinya kesalahan informasi dalam menentukan gaji yang ditetapkan pada setiap karyawan. Penulis akhirnya dapat menyimpulkan bahwa dengan adanya program aplikasi ini, semoga dapat bermanfaat untuk setiap Instansi/Lembaga Kepemerintahan.

3.2 Saran-saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, untuk lebih menunjang berjalannya kelancaran dalam mengoperasikan aplikasi tersebut, selayaknya dibutuhkan perangkat yang memadai, baik dari segi hardware dan software sehingga sistem komputer dapat dipergunakan dengan baik. Tidak hanya itu, selayaknya pula dibutuhkan tenaga yang terampil dan profesional dalam pengelolaan sistem dan peralatan komputer yang ada agar bila terjadi permasalahan yang rumit dapat diselesaikan dengan baik.


DAFTAR PUSTAKA


Hasyim, M. (2008), Buku Pinter Komputer. Kriya Pustaka.
Jogiyanto, HM. 2003. Sistem Teknologi Komputer. Andi.
Jogiyanto, HM. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Edisi III. Yogyakarta:
Penerbit Andi.
Jogiyanto, HM. 2005. Sistem Teknologi Komputer. Andi.
Richard F. Neuschel. 2005. dalam Jogiyanto, HM. Analisa dan Desain Sistem
Aplikasi. Yogyakarta : Andi Offset.


Makalah Mobile Computing

MAKALAH
MOBILE COMPUTING
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Mobile Computing
Dosen Pembimbing :
Akhlis Munazilin, MT

Description: F:\Picture\AMIKI Resmi Baru 2016.png

Disusun Oleh:
Rudmanrabani
(2014041059)


INSTITUT AGAMA ISLAM IBRAHIMY
AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER IBRAHIMY
(AMIKI)
TAHUN 2015/2016
PENDAHULUAN
Pada tahun 1938, Konrad Zuse, seorang insinyur sipil, membangun mekanik komputer elektronik pertama biner Z1, untuk memecahkan masalah statis konstruksi yang menjadi lebih dan lebih kompleks (Ceruzzi, 1981). Pada pertengahan 1950-an program bahasa FORTRAN membuka kemungkinan bagi insinyur untuk menggunakan komputer, dimana insinyur sipil banyak lakukan. Hal ini terjadi khususnya di bidang analisis numerik, dan secara bertahap juga untuk bidang konstruksi lainnya. Semakin banyak proses dukungan komputer diperoleh, dan disebut "sehingga pulau-pulau otomatisasi "perlahan tumbuh (Fenves, 1996; Hannus, 1996). Peneliti di bidang teknik sipil sering di garis depan dalam menggunakan teknologi baru untuk memecahkan masalah tertentu mereka.
Hal ini sering dicatat bahwa adopsi teknologi informasi dalam industri konstruksi telah lambat, jauh lebih lambat dibandingkan dengan industri lainnya. Peneliti masih percaya bahwa mereka memiliki banyak solusi fantastis, hanya saja mereka tidak memiliki cara untuk meyakinkan industri konstruksi menggunakannya. Beberapa proyek penelitian ditangani masalah ini dan berusaha untuk membawa hasil penelitian lebih dekat dengan praktek (misalnya Scenic, 2003) atau meminta praktek apa yang benar-benar ingin (ELSEWISE, 2003).
Salah satu yang diakui alasan untuk tidak berhasil dalam pembuatan TI efektif dalam industri konstruksi berhubungan pada satu sisi ke sisi kompleksitas solusi yang ditawarkan, dan di sisi lain, untuk mengabaikan hambatan nyata diproses konstruksi, di mana TI akan benar-benar membuat sesuatu bekerja lebih baik. Tingkat tinggi kompleksitas khas untuk produk terintegrasi dan model proses, yang tentu bisa memecahkan banyak masalah, tetapi permintaan usaha besar dan masih dalam pengembangan dalam mencari yang mudah digunakan pendekatan implementasi (Eastman dan Augenbroe 1998; Tibaut dan 2003 Rebolj). Yang paling efektif solusi TI yang telah membantu industri konstruksi pada umumnya terkait dengan komunikasi dan tampak sepele: mesin faks dan ponsel. Para penulis menyatakan bahwa komunikasi dan komputasi teknologi mobile khususnya, akan mengakibatkan hasil yang paling efektif.


PEMBAHASAN
1.      Pengertian
Terdapat banyak pengertian tenteng Mobile Computing, diantaranya :
·         Mobile Computing adalah sebuah paradigma baru dalam kemajuan teknoologi yang dapat melakukan komunikasu dengan jaringan nirkabel sehingga user mampu melakukan perpidahan.
·         Mobile Computing adalah Seperangkat benda atau teknologi yang memliki teknologi secanggih komputer dan mampu melakukan komunikasi walaupun user atau pangguna dari alat tersebut sedang melakukan perpindahan.
·         Mobile Computing adalah sekumpulan peralatan(hardware), data, dan perangkat lunak aplikasi yang bermobilisasi/berpindahlokasi.
·         Mobile Computing adalah kelas tertentu dari system terdistribusi dimana beberapa node dapat melepaskan diri dari operasi terdistirbusi, bergerak bebas, dan melakukan koneksi kembali pada jaringan yang berbeda.
·         Mobile Computing adalah merupakan kemajuan teknologi komputer, sering disebut sebagai mobile computer (portable computer) yang dapat berkomunikasi dengan jaringan tanpa kabel (nirkabel).
Dari definisi diatas kita dapat memahami mengapa kita membutuhkan mobile computing. Kata kuncinya adalah kita manusia dinamis yang senantiasa bergerak dan berkembang dari satu keadaan ke keadaan yang lain. Sehingga membutuhkan suatu device yang mampu mengikuti pergerakan kita. Bergerak disini dilihat dari dua sisi yaitu orang dan device.
·         Orang bergerak
Ø  Perpindahan posisi geografis
Ø  Perpindahan jaringan komunikasi
Ø  Perpindahan peralatan komunikasi
Ø  Perpindahan antara aplikasi
·         Device bergerak
Ø  Perpindahan posisi geografis
Ø  Perpindahan jaringan komunikasi
2.      Sejarah dan Perkembangan Mobile Computing
Perkembangan mobile computer hingga kini sangatlah luar biasa. Hal ini tidak lepas dari perkembangan-perkembangan mobile computer dari waktu ke waktu. Berikut dibahas sedikit mengenai sejarah perkembangan mobile computer, yakni :
·         Dynabook (1968)
Alan kay mengembangkan sebuah komputer portabel yang nantinya menawarkan sebuah media elektronik yang modern yang diperuntukan untuk anak anak. Graphical control interface dengan icon pada Komputer ini merupakan cikal bakal dari system operasi yang ada saat ini.
·         Gir Compass 1100(1982)
Teknologi ini di rancang dan di kembangkan oleh gird sangat terdepan . cover nya dapat dilipat dan teringrasi sebauh flatscreen serta casing dari magnesium yang ultralight. Namun ini di teruskan dan dikembangkan oleh bil moggridge ini terlalu mahal dengan harga mencapai dengan US$ 10.000. hanya kalangan militer AS dan NASA saja yang dapat membelinya.
·         Oseborne 1 (1981)
IBM 1311 diperkenalkan pada tanggal 11 oktober 1962 hardisk ini bisa menyipan sampai dengan 2 juta karakter pada diskpack yang dapat di ganti (1316). Ketebalan hardisk ini mencapai 4 inci dan berat 4,5 kg dan memiliki 6 disk yang berukuran 6 disk yang berukuran 14 inci dan permukaan yang dapat ditulis.
·         Compaq Portable (1983)
Laptop pertama yang kompetibel dengan IBM ditawarkan oleh Compaq. Berat dan tanpa batrai lantaran masih menggunakan system operasi MS DOS laptop ini tidak popular.
·         Gavilan SC (1984)
Touchpad pertama ini ditawarkan oleh laptop Gavilan dan berada di atas keyboard. Model komputer ini sudah dilipat dan menyediakan laya LCD serta processor intel 80168 yang kompetibel dengan harga MS DOS.
·         Bondwell 2 (1985)
Walaupun era CP /M yang sudah lewat tetapi kehadiran ini tetap sukses dengan RAM sebesar 64 Kb floppy drive 3.5 inci dan layer LCD laptop ini menjadi jawara di eranya.
·         COMPAQ SLT 286 (1988)
Laptop pertama yan sudah dilengkapi dengan batrai hardisk dan LCD. Layarnya menawarkan resolusi VGA penuh.notebook ini ditujukan untuk kalangan bisnis. Tidak heran harganya mencapai harga mobil pada saat itu.
·         Sharp Multicolor 386 PC 8041(1990)
Dengan spec :
Ø  Prosesor : Intel 80386
Ø  Frekuensi clock 20 mhz
Ø  Ram 2MB
Ø  Harddrive 40 mb
Ø  Harga US$23.00

·         USB interface (1997)
Setelah penganalan port interface USB hamper semua perangkat terhubung dengan notebook computer portable mendadak menjadi universal
·         WLAN untuk semua (1999)
Berkat penggunaan WLAN notebook kini tidak lagi statis hotspot menghubungkan perangkat ini ke internet dan jaringan kantor serta dapat diakses dimana saja.
3.      Jenis Mobile Computing
Mobile Computing saat ini terdiri dari beberapa jenis, yaitu :
·         Laptop
Laptop merupakan komputer portabel, kecil dan dapat dibawa kemana saja dengan sangat mudah yang terintegrasi pada sebuah casing. Berat laptop berkisar dari 1 sampai 6 kilogram tergantung ukurannya, bahan dan spesifikasi. Sumber listrik berasal dari baterai atau A/C adaptor yang dapat digunakan untuk mengisi ulang baterai dan untuk menyalakan laptop itu sendiri. Laptop kegunaannya sama dengan Komputer desktop, yang membedakannya hanya ukuran sehingga memudahkan pemakai untuk membawanya kemana-mana.
·         Wearable Computer 
Wearable Computer atau komputer yang dipakaikan di tubuh manusia. Contohnya adalah Computer Gletser Ridgeline W200. W200 ini terbuat dari paduan magnesium bertulang yang memaksimalkan kekuatan dan meminimalkan berat keseluruhan. Pada hanya 10,2 ons dan dibentuk pada kontur lengan, W200 yang mengkombinasikan fitur yang sama dari sebuah komputer standar dengan sebuah perangkat yang memberikan kenyamanan dan ergonomis pergelangan tangan instrumen aus. W200 ini memiliki sebuah 3.5 “layar warna dengan layar sentuh, keyboard backlit dan baterai hot swappable. Fungsi nirkabel dari W200 memastikan konektivitas berkelanjutan terlepas dari lokasi pengguna dengan plug and play Wi-Fi, Bluetooth dan modul GPS. Menggunakan CE Windows atau sistem operasi Linux, unit cepat dapat dikonfigurasi untuk mengakses sistem host remote melalui kabel terintegrasi atau antarmuka nirkabel.
·         SmartPhone  
SmartPhone adalah ponsel yang menawarkan kemampuan canggih, boleh dikata kemampuannya menyerupai kemampuan PC (komputer). Umumnya suatu ponsel dikatakan sebagai smartphone bila dapat berjalan pada software operating system yang lengkap dan memiliki interface dan platform standar bagi pengembang aplikasi. Sementara itu ada yang mengatakan smartphone adalah ponsel sederhana dengan fitur canggih seperti kemampuan mengirim dan menerima email, menjelajah internet dan membaca e-book, built in full keyboard atau external USB keyboard, atau memiliki konektor VGA. Dengan kata lain, smartphone adalah miniatur komputer dengan kemampuan ponsel .

·         Tablet PC
Tablet PC adalah komputer portabel berbentuk buku atau yang biasa disebut laptop. Memiliki layar sentuh atau teknologi tablet digital yang memungkinkan pengguna komputer mempergunakan stylus atau pulpen digital selain keyboard ataupun mouse komputer
·         Internet Tablet
Internet tablet adalah berbagai alat mobile internet yang dibuat dan difokuskan hanya untuk internet dan fitur – fitur media lainnya
·         PDA
PDA adalah sebuah alat elektronik yang berbasis komputer dan berbentuk kecil serta dapat dibawa kemana-mana. PDA banyak digunakan sebagai pengorganisir pribadi pada awalnya, tetapi karena perkembangannya, kemudian bertambah banyak fungsi kegunaannya, seperti kalkulator, penunjuk jam dan waktu, permainan komputer, pengakses internet, penerima dan pengirim surat elektronik (e-mail), penerima radio, perekam video, dan pencatat memo.
·         Ultra mobile PC
Ultra mobile PC atau yang lebih dikenal dengan  Micro PC  adalah komputer ekstra mini yang bisa dibawa kemana – mana, berlayar sentuh, dapat memutar film dan lagu, bermain game dana dapat digunakan untuk mengerjakan tugas kantor. Alat ini dikembangkan oleh Microsoft bekerja sama dengan ASUS, Samsung dana Founder.
·         Smart Phone
Smartphone adalah telepon genggam yang mempunyai kemampuan tingkat tinggi, terkadang dengan fungsi yang menyerupai komputer.
4.      Tools Untuk Mobile Computing
Dibawah ini adalah beberapa tools Mobile Computing dan kegunaannya.
·         Java ME, popular untuk game
·         Symbian, general purpose, didukung Nokia
·         Android adalah berbasis Linux
·         iPhone , hanya pada Mac OS X
·         Lazarus, bermanfaat utk porting object Pascal
·         Palm OS, kuat di US

5.      Kelebihan dan Kekurangan Mobile Computing
Kelebihan Mobile Computing, diantaranya :
·         Aplikasi yang luas
·         Bergerak/berpidah lokasi secara bebas
·         Bebas berpindah jaringan
Kekurangan Mobile Computing, diantaranya :
·         Minimnya Bandwith
Akses internet pada peralatanini lambat jika dibandingkan dengan akses dengan kabel, akan tetapi dengan menggunakan teknologi GPRS, EDGE dan jaringan 3G, LAN Nirkabel berkecepatan tinggi tidak terlalu mahal tetapi memiliki bandwith terbatas.
·         Konsumsi tenaga
Mobile computing sangat bergantung pada daya tahan baterai.
·         Gangguan Transmisi
Jarak dengan pemancar sinyal dan cuaca sangat mempengaruhi transimis data pada mobile computing.
·         Potensi Terjadinya Kecelakaan
Beberapa kecelakaan akhir2 ini kerap disebabkan oleh pengendara yang menggunakan peralatan mobile computing saat berkendara.
6.      Keterbatasan Mobile Computing
·         Bandwidth yang belum memadai
Akses internet pada peralatan ini umumnya lebih lambat dibandingkan dengan koneksi kabel, dengan menggunakan teknologi seperti GPRS, EDGE dan jaringan 3G yang baru – baru ini keluar. LAN nirkabel berkecepatan tinggi tidak mahal, tetapi memiliki rentang yang sangat terbatas.
·         Gangguan Transmisi
Banyak faktor yang bisa menyebabkan gangguan sinyal pada mobile computing seperti cuaca, medan dan jarak alat mobile computing dengan titik pemancar sinyal terdekat. Selain itu penerimaan sinyal di dalam terowongan, di beberapa gedung dan daerah pedesaan seringkali buruk.
·         Potensi Terjadinya Kecelakaan
Beberapa kecelakaan kendaraan bermotor baik mobil maupun motor sering disebabkan oleh pengendaranya menggunakan peralatan mobile seperti handphone saat sedang berkendara. Selain itu juga terdapat rumor bahwa sinyal telepon seluler bisa menyebabkan gangguan kesehatan.
·         Antarmuka Pengguna Dengan Alat
7.      Pendukung Mobile Computing
·         Hardware:
Ø  Computing Unit (Central Processing Unit)
Ø  Memory
Ø  Storage
Ø  Communication: Wireless (WiFi/Wimax, CDMA/GSM/3G, Bluetooth, dll)
Ø  Sensing Device: camera dll
Ø  Displace Devices: LCD Display, dll
·         Software:
Ø  Operating System:Microsoft Windows Mobile/CE, Symbian, RIM, Palm, Linux, Savale
Ø  GUI
Ø  Applications: cell phone applications, calendar, dll
Ø  Java ME, popular untuk game
Ø  Symbian, general purpose, didukung Nokia
Ø  Android adalah berbasis Linux
Ø  iPhone , hanya pada Mac OS X
Ø  Palm OS, kuat di US 
8.      Fungsi Mobile Computing
Dalam pekerjaan, kemampuan untuk tetap bergerak sangat penting untuk memanfaatkan waktu secara efisien. Pentingnya Komputer Mobile telah disorot di berbagai bidang yang sedikit dijelaskan sebagai berikut:
·         Untuk Estate Agents : Agen dapat bekerja baik di rumah atau di lapangan. Dengan komputer mobile mereka dapat lebih produktif. Mereka dapat memperoleh informasi real estat saat ini dengan mengakses layanan daftar ganda, yang bisa mereka lakukan dari rumah, kantor atau mobil ketika keluar dengan klien.
·         Layanan Darurat : Kemampuan untuk menerima informasi bergerak sangat penting di mana layanan darurat yang terlibat. Informasi mengenai rincian alamat, jenis dan lain-lain dari insiden dapat dikirim dengan cepat, melalui sistem CDPD (Celluler Digital Packet Data) menggunakan komputer mobile, yang berada di sekitar kejadian.
·         Electronic Mail / Pager : Penggunaan unit mobile untuk mengirim dan membaca email adalah aset yang sangat berguna untuk setiap individu bisnis, karena memungkinkan dia / dia untuk tetap berhubungan dengan kolega serta setiap perkembangan yang mendesak yang dapat mempengaruhi pekerjaan mereka.
9.      Contoh Mobile Computing
Berikut ini adalah salah satu contoh aplikasi dari Mobile Computing :
·         APLIKASI MMR (Mobile Meter Reading)
Mobile Meter Reading adalah paket aplikasi yang mudah yang didesain untuk mengambilan data dan penyajian data secara cepat dan tepat. Aplikasi ini didesain untuk mengambil data konsumsi listrik, air, dan gas tepat dimana meter diletakan. Adapun teknologi yang digunakan dalam membangun aplikasi MMR ini adalah sebagai berikut :
Ø  Teknologi website
Ø  Mobile
Ø  Server
Ø  Mobile
Ø  Reporting
Kelebihan dari aplikasi MMR :
Ø  Sangat mudah mengambil data meter karena database terpusat
Ø  mempercepat proses pencatatan meter
Ø  tidak ada duplikasi data
Ø  keamanan data pelanggan terjaga
Ø  perhitungan tagihan dapat tercatat secata tepat, akurat dengan MMR
Ø  dapat diintegrasikan dengan sistem lain
Ø  produktif, efektif, dan efisien
Alat-alat yang dibutuhkan dalam aplikasi MMR :
Ø Label barcode
Ø  printer barcode desktop
Ø  printer barcode mobile
Ø  mobile device terintegrasi dengan barcode meter
Description: C:\Users\AMIKI\Downloads\download.png


DAFTAR PUSTAKA
Tiara,. 2011., http://tiara-jelita.blogspot.sg/2011/04/journal-mobile-computing.html. Diakses pada tanggal 2 Oktober 2016 pukul 00.07
Zaman, A,. 2010,. http://shinuta-mine.blogspot.sg/2011/09/mobile-computing-komputasi-bergerak.html. Diakses pada tanggal 2 Oktober 2016 pukul 00.02
Ramdani, R,. 2012,. http://seputar-dunia-it.blogspot.sg/2012/04/mobile-assalamualikum-artikel-ini.html. diakses pada tanggal 2 Oktober 2016 pukul 00.07
Saputra, M,. 2016,. ahttp://marfisaputra.blogspot.sg/2014/08/materi-mobile-computing.html. Diakses pada tanggal 2 Oktober 2016 pukul 00.11
Winarno, A,. 2013,. http://syalalayuhuu.blogspot.sg/2012/05/mobile-computing.html. Diakses pada tanggal 2 Oktober 2016 pukul 00.06